PANGANDARAN JAWA BARAT - Hari ini senin tanggal 8 Juli 2024 para ulama, kyai sepuh, ajengan dan Ustadz se-Kecamatan Mangunjaya dan Padaherang yang berjumlah lebih kurang 300 orang, bertempat di Pondok Pesantren Al-Muhaimin Cijantung 3 Pimpinan KH. Ma'ruf Zarkasih, yang berlamat di Desa Sindangjaya se-Kecamatan Mangunjaya Deklarasi dengan sepakat mendukung Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Pangandaran, pasangan Hjh. Citra Pitriyami, SH-H. Ino Darsono, untuk maju di pilkada Pangandaran 27 November 2024.
Deklarasi ini di komandoi oleh Kyai Ngisom, S.Pd.I yg merupakan salah seorang Caleg terpilih dari PDI Perjuangan.
Acara Deklarasi diawali oleh sambutan Bakal Calon Bupati Pangandaran H. Ino Darsono, dalam sambutannya beliau menyampaikan masa lalunya yang di anggap sebagaian orang kelam, beliau mendapat hidayah tahun 2005 pada saat Tsunami pangandaran, hingga sampai saat ini beliau menjadi seorang muslim yang taat beribadah.
Pada kesempatan yang sama salah seorang Kyai pimpinan pondok pesantren Nurul Huda Jangraga Mangunjaya KH. Azizi Barnawai mengatakan sangat kagum dengan sosok H. Ino Darsono yang dianggapnya jujur mengemukakan masa lalunya di hadapan para kyai dan ajengan yang hadir, hal tersebut sangat sulit di lakukan oleh orang yang semata-mata bernafsu mengejar jabatan.
H. Ino Darsono hadir di dampingi oleh Rohimat Resdiana yang akrab diasapa Imat, yang merupakan salah satu Tim 9 Pemenangan Pilkada DPC PDI Perjuangan Kabupaten Pangandaran. Saat di wawancarai awak media, Imat mengatakan bahwa DPP PDI Perjuangan telah melaksanakan diklat Tim pemenangan Pilkada Nasional yang diadakan di bogor beberapa hari yang lalu, artinya PDI Perjuangan sangat serius menghadapi Pilkada mendatang.
"Kita punya story telling yang bagus dimana Pembangunan demi pembangunan yang pundamental dilaksanakan oleh Bupati Pangandaran Bapak H Jeje Wiraditana yang sekaligus sebagai ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Pangandaran "katanya".
Menurut Imat, pak Bupati Jeje telah meletakan pondasi yang kuat di masa kepemimpinannya. Jalan sebagai saranana utama peningkatan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Pangandaran 92% sudah mulus, Fasilitas kesehatan di 10 Kecamatan dan RSUD sudah terbangun megah, Fasilitas pendidikan dasar dan menengah sudah hampir beres terbangun.
Begitu juga kebijakan kesehatan dan pendidikan geratis juga sudah berjalan sampai saat ini. Di bidang pertanian paling hanya membuat saluran tersier dan untuk di areal persawahan yang tidak memiliki saluran irigasi dibuatkanlah sumu-sumur bor. Intinya untuk Bupati dan Wakil Bupati periode berikuynya hanya perlu melengkapi yang belum tercapai saat ini " ujarnya". (Anton AS)