PANGANDARAN - Program ketahanan pangan Koramil 2501 Kodim 0625 Pangandaran, menggelar penebaran benih ikan lele jenis sangkuriang di kolam terpal, bertempat di Makoramil 2501/Prg Jl.Raya Parigi No.157 RT.01 RW.01 Dusun Karangbenda Desa Karangbenda Kecatab Parigi, Selasa ( 21/2/2023)
Kegiatan tersebut dihadiri Dandim 0625/Pnd yg diwakili Kasdim Mayor Czi Budi Arianto, Ketua Persit KCK Cab XLVIII yang diwakili ibu Wakil Ketua beserta pengurus, Kadis Perikanan yang diwakili Herdis, S.St.Pi selaku Kepala Bidang Budi daya ikan, Danramil 2501/Prg Kapten Inf M.Erwin Madiaferry, Pasi Ter Dim 0625/Pnd Letda Inf Agus Purwadi, Camat Parigi yang diwakili Kasipem, Danpos AU Pelda E.Junaedi, Persit KCK Ranting 02 Prg, Babinsa Ramil 2501/Prg, FKPPI Rayon Parigi dan PPM Rayon Parigi.
Dalam sambutanya Danramil 2501/Parigi selaku tuan rumah menjelaskan,
Kegiatan yang dilaksanakan pada hari ini merupakan kelanjutan tahapan dari Program ketahanan pangan penggunaan BIOS-44 yang telah dilaksanakan berupa penaburan cairan BIOS-44 pada tanggal 9 Feb 2023 yang lalu, dan hari ini dilanjutkan dengan penebaran benih lele jenis Sangkuriang.
Diharapkan program ketahanan pangan ini bisa berjalan dan berhasil sehingga dapat meningkatkan ketahanan pangan dan perekonomian, minimal di tingkat keluarga yang selanjutnya bisa ditularkan kepada tetangga dan masyarakat yang ada disekitar lingkungan/instansi Koramil, Kodim dan lingkungan yang lebih luas lagi.
Kasdim 0625/Pangandaran Mayor Czi Budi Arianto dalam amanatnya menyampaikan
Tugas pokok TNI sesuai dengan UU Nomor 34 Tahun 2004, diantaranya tentang point membantu tugas pemerintahan di daerah dan memberdayakan wilayah, hal ini selaras dengan program pemerintah tentang ketahanan pangan yang ada di wilayah. Dalam hal ini, satuan kita khususnya Kodim 0625/Pangandaran sedang menggalakan kegiatan Ketahanan Pangan yang dilaksanakan dengan penggunaan BIOS 44 di Koramil-koramil Jajaran, diharapkan program ini dapat berjalan sehingga dapat meningkatkan ketahanan pangan serta dapat menurunkan tingkat stunting yang saat ini ada di wilayah.
Dalam paparannya, Kabid Budidaya Perikanan Herdis, S.St.Pi menjelaskan terkait tehnik Budi daya ikan lele. Dalam budidaya ikan lele harus memperhatikan beberapa faktor yaitu :
Komponen Budidaya, diantaranya :
1.Wadah/Media yang digunakan. Bisa berupa kolam tembok, kolam tanah, klam tembok dasar tanah, terpal, viber, dll.
2. Air
Sumber air bisa air laut, payau, sungai atau air tanah (artesis), air tadah hujan sesuai kriteria budidayanya
Baca juga:
Kasad: Jangan Ragu Bertindak Tegas
|
3. Benih
Kualitas dan kuantitas benih berupa asal benih diambil dari unit pembenihan yg terpercaya yg dibuktikan dengan SKAI, benih yang digunakan sesuai umur, ukuran dan jumlah dan varietas unggulan.
4. Pakan
Pakan yg diberikan harus sesuai dengan kualitas dan kuantitas, sesuai dgn bukaan mulut ikan, protein minimal 28%, dosis pakan minimal 3?rat badan.
Frekwensi pemberian pakan sesuai jadwal (Pkl 08.00, 13.00, 16.00, 20.00).
Tempat pemberian pakan diusahakan 2 M ke arah outlet (bila kolam luas).
5. BIOS 44 DC Merupakan Booster organik yang berfungsi untuk mempercepat pertumbuhan mikroorganisme, yang sangat bagus untuk pakan ikan dalam kolam.
5. Pengelola
Petugas yg mengurus harus sudah paham tentang budidaya ikan.
Farameter Produksi diantaranya :
1. Padat tebar
Padat tebar sesuai kemampuan daya dukung lahan (tiap jenis ikan berbeda).
2. Waktu
Pola tanam, masa pemeliharaan, siklus produksi/tahun berapa kali panen.
3. Pertumbuhan
Untuk mengetahui pertumbuhan ikan dengan cara disampling bobot dan ukuran ikan. Hal ini selain utk mengetahui pertumbuhannya juga utk menentukan dosis pakan selanjutnya.
4. Kelulusan hidup
Persentasi jumlah ikan yg hidup selama masa pemeliharaan. Hal ini berguna untuk memberikan rencana tindakan selanjutnya.
Program ketahanan pangan ini merupakan kolaborasi pihak Koramil 2501 Kodim 0625 Pangandaran dan Pemerintah Kabupaten Pangandaran untuk meningkatkan ketahanan pangan sekaligus memberikan Edukasi kepada para pembudi daya ikan lele, BIOS 44 DC sebagai booster organik diharapkan bisa mempercepat masa panen dan kualitas ikan terbaik .(MISG)